sekitar_17

Berita

Perbandingan Baterai Alkaline dan Karbon Seng

Baterai alkaline
Baterai alkaline dan baterai karbon-seng merupakan dua jenis baterai sel kering yang umum, dengan perbedaan yang signifikan dalam hal kinerja, skenario penggunaan, dan karakteristik lingkungan. Berikut ini adalah perbandingan utama di antara keduanya:

1. Elektrolit:
- Baterai karbon-seng: Menggunakan amonium klorida asam sebagai elektrolit.
- Baterai alkaline: Menggunakan kalium hidroksida alkali sebagai elektrolit.

2. Kepadatan & kapasitas energi:
- Baterai karbon-seng: Kapasitas dan kepadatan energi lebih rendah.
- Baterai alkaline: Kapasitas dan kepadatan energi lebih tinggi, biasanya 4-5 kali lipat baterai karbon-seng.

3. Karakteristik debit:
- Baterai karbon-seng: Tidak cocok untuk aplikasi pelepasan muatan tingkat tinggi.
- Baterai alkaline: Cocok untuk aplikasi pelepasan daya tingkat tinggi, seperti kamus elektronik dan pemutar CD.

4. Umur simpan dan penyimpanan:
- Baterai karbon-seng: Masa simpan lebih pendek (1-2 tahun), rentan terhadap pembusukan, kebocoran cairan, korosif, dan kehilangan daya sekitar 15% per tahun.
- Baterai alkaline: Umur simpan lebih lama (hingga 8 tahun), casing tabung baja, tidak ada reaksi kimia yang menyebabkan kebocoran.

5. Bidang aplikasi:
- Baterai karbon-seng: Terutama digunakan untuk perangkat berdaya rendah, seperti jam kuarsa dan mouse nirkabel.
- Baterai alkaline: Cocok untuk peralatan arus tinggi, termasuk pager dan PDA.

6. Faktor lingkungan:
- Baterai karbon-seng: Mengandung logam berat seperti merkuri, kadmium, dan timbal, sehingga menimbulkan risiko lebih besar terhadap lingkungan.
- Baterai alkaline: Memanfaatkan bahan elektrolit dan struktur internal yang berbeda, bebas dari logam berat berbahaya seperti merkuri, kadmium, dan timbal, sehingga lebih ramah lingkungan.

7. Tahan suhu:
- Baterai karbon-seng: Tahan terhadap suhu yang buruk, dengan kehilangan daya yang cepat di bawah 0 derajat Celsius.
- Baterai alkaline: Ketahanan suhu lebih baik, berfungsi normal dalam kisaran -20 hingga 50 derajat Celsius.

Baterai primer

Singkatnya, baterai alkaline mengungguli baterai karbon-seng dalam banyak aspek, terutama dalam hal kepadatan energi, masa pakai, penerapan, dan keramahan lingkungan. Namun, karena biayanya yang lebih rendah, baterai karbon-seng masih memiliki pasar untuk beberapa perangkat kecil berdaya rendah. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kesadaran lingkungan, semakin banyak konsumen yang lebih memilih baterai alkaline atau baterai isi ulang yang canggih.


Waktu posting: 14-Des-2023